hal yang kutakuti saat ini adalah tidak bisa mencintai seseorang yang mencintaiku



Terkadang banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa orang kepada diriku. entah itu sahabat, keluarga, atau pun kerabat dekat disebabkan diusia yang sudah berkepala tiga ini masih belum menikah...

jujur aku pun tidak tahu mengapa sampai detik ini sulit menemukan belahan jiwa padahal disekitarku begitu banyak wanita yang telah Tuhan hadirkan, yang mungkin saja sebagian diantara mereka ada yang menyukaiku secara diam-diam.

mungkin penyebabnya karena aku hanya bisa mencintaimu satu bintang dari ribuan bintang yang Tuhan hadirkan dalam hidupku. dan aku memiliki luka dimasa laluku yang jujur saja sampai detik ini belum sembuh dan terkadang aku pun masih sulit untuk mengatasinya.

orang mungkin akan mengira aku terlalu pemilih dalam hal pasangan, atau aku terlalu memiliki kriteria jodoh yang terlalu tinggi. aku pun tidak bisa memungkiri akan pendapat mereka. 

sebab aku memang saat ini masih terpaku dengan masa laluku, aku tidak bisa melepaskan rasa kecewa dimasa lalu, sehingga menjadi alasan utamaku untuk mencari sosok yang lebih baik dari masa laluku agar sumpahku terwujudkan " demi Tuhan aku akan menjadi lebih baik dan menemukan pengganti yang lebih baik darinya" itulah sumpah saat itu. 

mereka tidak akan pernah tahu bagaimana perjalanan hidupku setelah ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan, mereka tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya kehilangan setelah apa yang kita lakukan untuknya. setelah begitu keras aku berjuang, mempertahankan segalanya, mengobarkan apapun yang kupunya bahkan aku rela saat itu menjatuh harga diriku dimata orang lain demi membela dan mempertahankan hubunganku dengannya. kehilangan seseorang bukan hal yang mudah sebab kehidupan setelah kehilangan lah yang akan benar-benar sulit dilalui sebab kehilangan seseorang yang dicintai bagaikan kehilangan separuh jiwa seperti Qais menggila setelah kepergian laila.

begitu pulah yang telah kulalui selama 3 tahun terakhir ini. aku hidup tapi nyata nya terasa mati, mereka tidak akan pernah tahu setelah kehilangan aku berani meyumpahi Tuhan hanya sekedar meluapkan rasa kecewaku padanya.

apapun yang kujalani terasa hampa aku benar-benar tidak tahu apalagi tujuan hidupku bahkan sempat terpikirkan dalam benakku mungkin " Kematianlah" akhir dari segala penderitaanku.  

Seandainya Tuhan tidak sayang padaku saat itu mungkin saja detik ini kalian tidak akan pernah mendengarkan canda dan tawaku.  aku hanya bersyukur hingga detik ini Tuhan masih memberikan waktu untukku hidup, sehingga bertemu dengan hal-hal baru dan teman-teman baru walau sejujurnya sampai detik aku belum bisa tersenyum lebar seperti dahulu sebelum kehilangan seseorang dalam hidupku.

apapun penjelasanku diatas kenapa aku masih sendiri, tetapi akan kuberitahu alasan terbesarku kenapa hingga detik ini belum menikah, sebab aku masih takut untuk membiarkan sembarangan seseorang masuk kedalam kehidupanku, oleh karenanya aku hanya bisa mengizinkan "seseorang yang benar-benar ku cintai" untuk bisa masuk kedalam kehidupanku tapi sayangnya orang yang ku cintai tidak pernah memberikan kesempatan itu untukku. sehingga aku pun masih berkelana mencari hati yang benar-benar bisa menerima diriku sepenuhnya. 

jika sampai detik ini aku tidak memberikan kesempatan kepada seseorang yang mencintaiku untuk memasuki kehidupanku itu karena aku takut akan menyakitinya ketika aku gagal untuk mencintainya. itulah sebabnya aku lebih memilih sendiri sampai luka ini sembuh dan menemukan seseorang yang kucintai dan ia pun tulus mencintai diriku atau menunggu ajal menjemputku.

sekayu, 24 agustus 2022...

sedayu Ranting patah mencoba berdiri...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak