engkau mengatakan diriku begitu suka mempermainkan hati wanita saat ini?
lalu bagaimana dengan hatiku, yang pernah dihancurkan oleh seseorang yang kucintai dengan tulus, sebelum bertemu denganmu?
engkau mengatakan aku hanya bermain-main dalam suatu hal hubungan?
lalu bagaimana dengan diriku, yang pernah ditinggalkan oleh seseorang hanya karena suatu alasan yang tak pernah bisa kuterima sampai detik ini.
engkau mengatakan, kalau cinta harus dibuktikan dengan sebuah pengorbanan dan perjuangan...
lalu bagaimana dengan diriku yang pernah berjuang dan mengorbankan apa yang ku miliki demi seseorang yang kucintai dengan ketulusan hatiku tapi nyatanya semua pengorbanan itu tetap menjadi sia-sia dan dia tetap pergi menjauh dariku, yang lebih menyakitkan adalah dia begitu cepat menemukan kebahagiaannya setelah mengakhiri semuanya dariku.
percayalah jika saat ini engkau melihat diriku hanya dengan matamu maka engkau tidak akan pernah menemukan ketulusan dari diriku.
sebab setelah harapanku dihancurkan oleh seseorang waktu itu...aku mencoba melindungi diriku dengan cara apapun dari rasa luka.
sekarang aku hanya mencoba sedikit egois tentang rasa ku kepada dirimu...
karena masa lalu mengajarkanku...
Jika dirimu tahu rasa yang kumiliki begitu besar padamu, maka aku akan terluka dengan kepergianmu.
Sudah menjadi hukum alam ketika kita tahu seseorang memiliki rasa yang begitu besar kepada kita, maka secara tidak sadar kita akan meremehkan suatu hubungan tersebut. karena kita akan mempercayai dia tidak akan pernah pergi walau kita sakiti berkali-kali dikarena rasa cinta yang dimilikinya.
jika saat ini aku masa bodoh dengan rasaku kepada seseorang, bukan karena aku berniat jahat dan mempermainkannya. tetapi aku hanya tidak ingin dia tahu bahwa aku benar-benar menaruh harapan begitu besar padanya.
aku hanya mencoba apa yang ku utarakan tampak terlihat bukan hal yang memalukan ketika aku menerima penolakan darinya. dan jika aku tidak terus mencoba untuk meyakinkannya itu karena aku tidak ingin lagi terluka dari pengharapan yang jawabannya adalah abu-abu ( tiada kejelasan).
saat ini yang kubutuhkan adalah sebuah jawaban yang jelas dan pasti dari seseorang yang kusukai. sebab aku sudah tidak memiliki waktu lagi untuk mencoba mengejar dan memperjuangkan seseorang yang hanya bisa memberi jawaban ketidakpastian kedepannya, aku sudah tidak dimasa bisa berlama-lama dalam suatu hubungan yang tidak jelas.
jika aku tidak menemukan kepastian dari seorang wanita, maka aku akan terus melanjutkan pencarianku sampai dipertemukan dengan seseorang yang kusukai dan ia pun menyukai diriku dan ia pun bersedia hidup bersamaku.
tidak mengapa walau sampai ke ujung dunia aku harus berjalan untuk menemukannya...
tidak mengapa jika diriku akan dinilai buruk dimata wanita lain dikarenakan sudah begitu banyak wanita yang ku ajak serius untuk hidup bersamaku...
seandainya mereka tahu, aku pun tidak ingin melakukannya. tetapi apalah dayaku dari sekian banyak wanita yang ku inginkan semuanya hanya memberi jawaban "TIDAK" entah itu karena mereka tidak yakin kepada diriku atau memang pada dasarnya mereka tidak menyukaiku.
seandainya saja ada salah satu di antara sekian banyak wanita yang sudah kucoba untuk ku ajak hidup bersama mau memberikan kepastian pastilah pencarianku akan usai hanya padanya...
jadi jangan paksa diriku untuk memperjuangkan seseorang yang jelas-jelas sudah memberikan jawaban yang abu-abu (tiada kejelasan) karena aku akan masa bodoh dengan hal itu, aku akan terus mencari seseorang yang baru yang lebih mau menerima niat baik ku, sebab aku sudah lelah berjuang, berkorban hanya untuk mendapat seseorang atau agar seseorang tidak pergi dari kehidupanku".
saat ini aku hanya mengubah caraku
tetapi tidak dengan hatiku...
untuk mendapatkan seseorang yang kucintai...
jika dulu aku akan langsung focus kepada satu tujuan yaitu dia tanpa melirik wanita lain...
Melakukan segala cara hanya demi mendapatkan dirinya...
tetapi saat ini aku akan melirik semua wanita yang kusuka...
kemudian menemukan dia yang bisa memberikan kepastian dalam hidupku.
dan saat itulah aku akan bisa focus dengan tujuanku...
Yaitu mencintainya dengan sepenuh hatiku...
kenapa aku melakukannya karena aku menghindari dari hal-hal yang bisa membuatku terluka dari pengharapanku terhadap seseorang yang tak pasti...
inilah versi diriku saat ini setelah melalui fase dimana harapanku pernah dihancurkan seseorang dalam sekejap yang jelas-jelas saat itu aku sudah menggenggam semuanya...!