Di saat
aku terbangun dari tidur lelapku...
Di
sanalah aku menyadari....akan satu hal.
Aku
hidup bukan untuk satu tujuan...
Aku
terlahirkan di muka bumi ini, karena sudah di persiapkan...
Di persiakan untuk mendengungkan...sebuah nama
Yaitu
kalimatullah “ laa ila ha illallah”
So,
inilah tujuan yang mesti di kedepankan sebelum tujuan lainnya..
Karena
sang khalik.... akan selalu memberkati hari-harimu jika engkau...
Memilih
untuk menyeruhkan namanya....
Lihatlah
apa yang ada di langit....
Lihatlah apa yang ada di bumi....
Lihatlah
apa yang ada di sekitarmu...
Lihatlah
dan renungilah semuanya....
Dan di
saat engkau mencapai dari titik sebuah arti perenungan...
Maka
dirimu akan menyadari....
Ternyata
seluruh apa yang ada di dunia ini...
Di
langit maupun di bumi semuanya....
Menyeruhkan
kalimatullah dan selalu berzikir padanya....
Diriku dan
dirimu adalah satu dari kesatuan...bentuk penciptaannya...
Jika
adam terbuat dari tanah... dan siti hawa terbuat dari tulang rusuk adam...
Maka
satu hal yang mesti di sadari...
Keterkaitan
psikologi jiwa tetaplah sama...
Antara
jiwa adam dan jiwa siti hawa...
Karena
sebuah arti dari sebuah tulang rusuk yang di ciptakan Tuhan...memiliki makna
yang begitu indah...
Tulang
rusuk sesuatu yang keras dan sedikit bengkok....
Yang di
ambil dari tulang rusuk kiri adam...
Berada
di bwah bahu kiri tangan dan dekat di hati...
Wanita adalah salah satu ciptaan Tuhan yang
begitu indah...
Yang
mesti di mulyakan...
di saat
kita ingin meluruskan dirinya maka harus penuh dengan lemah lembut...
karena
dia bisa sangat mudah terpatahkan...sabagaimana tulang rusuk asal penciptaannya...
wanita
perlu di lindungi sebagaimana tulang rusuk yang di lindungi oleh bahu kiri
tangan....
karena
ia berada tepat di bawah bahu kiri...
dan
wanita perlu di sayangi dan di kasihi...sebagaimana
tulang
rusuk itu berada tepat di dekat hati....
inilah
psikologi jiwa antara diriku dan dirimu...yang mesti ada...
di saat
kita bersama-sama menjalankan arti kehidupan di dunia ini....
dengan
penuh dan suka dan cita kita tetaplah bersama...
menempu
kerikil-kerikil yang ada....
di
antara diriku dan dirimu tidak ada perbedaan sedikitpun...
jika
engkau butuh perlindungan... maka dengan lantangnya dirikulah yang akan
melindungimu...
di saat
engkau butuh di sayangi dan di cintai, maka akulah orang yang akan setia menyayangi dan mencintaimu.....
dan di
saat kita menyadari hatiku dan hatimu telah menyatu....
maka di
situlah dakwah Tuhan telah tertegakkan....
karena
kita telah mencapai titik...akhir dari sebuah arti cinta dan menyatu...di dalam
dakwahnya...
memenuhi
panggilannya, untuk melengkapi sebagian dari agamanya....
tiada
akhir di dalam perjalann hidup hingga Tuhan sendirilah yang menentukannya...
29 juli 2013 kontrkan mandala krida